SI 2011 : Gagal Taklukkan "MATDIS"
10.27
By
Rachmat Arif
0
komentar
Mahasiswa
SI 2011 harus rela menelan pahitnya remidi dari matakuliah matematika
diskrit. Hal ini dikarenakan UTS yang mereka garap beberapa hari lalu
tak berjalan mulus sesuai rencana. Nilai yang mereka peroleh sangat jauh
dari standart nilai yang seharusnya mereka dapatkan. Akhirnya mau
tidak mau, mereka harus menelan pil pahit remidi ini.
Saya pribadi juga merupakan salah satu dari sekian banyak mahasiswa SI 2011 yang menelan pil pahit tersebut. Penyebab peristiwa “remidi berjamaah”
ini pun masih dipertanyakan. Apakah ada yang salah dari sitem
pengajaran sang dosen, atau dari sisi mahasiswanya sendiri yang kurang
begitu ekstrim dalam melahab habis materi-materi matdis yang diberikan
oleh dosen. Namun dari hati saya sendiri, saya dapat menjawab penyebab
peristiwa tersebut. Menurut saya, peristiwa ini terjadi karena diri saya
sendiri, seperti kurangnya mereview pelajaran-pelajaran yang
disampaikan dosen waktu dikelas, rasa “malas bawaan” saya dari SMA masih
belum menghilang, disamping itu juga kurang kreatif dalam belajar dari
berbagai referensi dan kurangnya untuk latihan soal.
Beberapa alasan diatas rasanya cukup untuk menjadi penyebab terjadinya peristiwa “remidi berjamaah”
tersebut (menurut versi saya). Mungkin setiap teman-teman 2011
mempunyai alasan sendiri-sendiri untuk masalah ini, entah alasan
tersebut sama seperti yang saya tulis diatas atau alasan lain menurut
versi yang berbeda.
Terjadinya
peristiwa ini seakan menjadi tamparan pertama bagi saya di dunia
kuliah ini. Mungkin ALLAH masih sayang dengan saya dan teman-teman yang
lain. Dengan adanya ini, ALLAH memperingatkan kita untuk belajar lebih
giat lagi, serta mensadarkan kita, kalau sekarang kita ini sudah bukan
lagi siswa SMA, oleh karena itu belajarnyapun harus sudah berbeda,
lebih madiri dibanding SMA serta harus lebih giat lagi.
Kegagalan
adalah kesuksesan yang tertunda. Perjalanan kita masih panjang
teman-teman. Oleh karena itu ayo kita tunjukkan kalau kita bisa.
Belajarnya ditingkatkan, jangan lupa berdoa setiap kali belajar agar
ilmu yang kita pelajari menjadi barokah, manfaat sehingga mendapatkan
nilai plus tersendiri dari ALLAH dan dicatat sebagai ibadah serta amal
yang makbul dan mabrur amin ya robbal aalamiin.
0 komentar: