Sabtu, 20 Oktober 2012

SI 2011 : Gagal Taklukkan "MATDIS"

Mahasiswa SI 2011 harus rela menelan pahitnya remidi dari matakuliah matematika diskrit. Hal ini dikarenakan UTS yang mereka garap beberapa hari lalu tak berjalan mulus sesuai rencana. Nilai yang mereka peroleh sangat jauh dari standart nilai yang seharusnya mereka dapatkan. Akhirnya mau tidak mau, mereka harus menelan pil pahit remidi ini.

Saya pribadi juga merupakan salah satu dari sekian banyak mahasiswa SI 2011 yang menelan pil pahit tersebut. Penyebab peristiwa “remidi berjamaah” ini pun masih dipertanyakan. Apakah ada yang salah dari sitem pengajaran sang dosen, atau dari sisi mahasiswanya sendiri yang kurang begitu ekstrim dalam melahab habis materi-materi matdis yang diberikan oleh dosen. Namun dari hati saya sendiri, saya dapat menjawab penyebab peristiwa tersebut. Menurut saya, peristiwa ini terjadi karena diri saya sendiri, seperti kurangnya mereview pelajaran-pelajaran yang disampaikan dosen waktu dikelas, rasa “malas bawaan” saya dari SMA masih belum menghilang, disamping itu juga kurang kreatif dalam belajar dari berbagai referensi dan kurangnya untuk latihan soal. 

Beberapa alasan diatas rasanya cukup untuk menjadi penyebab terjadinya peristiwa “remidi berjamaah” tersebut (menurut versi saya). Mungkin setiap teman-teman 2011 mempunyai alasan sendiri-sendiri untuk masalah ini, entah alasan tersebut sama seperti yang saya tulis diatas atau alasan lain menurut versi yang berbeda.

Terjadinya peristiwa ini seakan menjadi tamparan pertama bagi saya di dunia kuliah ini. Mungkin ALLAH masih sayang dengan saya dan teman-teman yang lain. Dengan adanya ini, ALLAH memperingatkan kita untuk belajar lebih giat lagi, serta mensadarkan kita, kalau sekarang kita ini sudah bukan lagi siswa SMA, oleh karena itu belajarnyapun harus sudah berbeda, lebih madiri dibanding SMA serta harus lebih giat lagi. 

Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Perjalanan kita masih panjang teman-teman. Oleh karena itu ayo kita tunjukkan kalau kita bisa. Belajarnya ditingkatkan, jangan lupa berdoa setiap kali belajar agar ilmu yang kita pelajari menjadi barokah, manfaat sehingga mendapatkan nilai plus tersendiri dari ALLAH dan dicatat sebagai ibadah serta amal yang makbul dan mabrur amin ya robbal aalamiin.

0 komentar: